KONDISI GEOGRAFIS KOTAYOGYAKARTA

 

  1. BATAS WILAYAH

Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Propinsi DIY dan merupakan satu-satunya daerah tingkat II yang berstatus Kota disamping 4 daerah tingkat II lainnya yang berstatus Kabupaten.

Kota Yogyakarta terletak ditengah-tengah Propinsi DIY, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

  • Sebelah utara    : Kabupaten Sleman
  • Sebelah timur   : Kabupaten Bantul & Sleman
  • Sebelah selatan : Kabupaten Bantul
  • Sebelah barat    : Kabupaten Bantul & Sleman

Wilayah Kota Yogyakarta terbentang antara 110₀ 241 1911 sampai 110° 281 5311 Bujur Timur dan 7° 151 2411 sampai 7° 491 2611 Lintang Selatan dengan ketinggian rata-rata 114m diatas permukaan laut.

 

  1. KEADAAN ALAM

Secara garis besar Kota Yogyakarta merupakan dataran rendah dimana dari Barat ke Timur relatif datar dan dari Utara ke Selatan memiliki kemiringan ± 1 derajat, serta terdapat 3 (tiga)

sungai yang melintasi KotaYogyakarta, yaitu :

  • Sebelah Timur adalah Sungai Gajah Wong
  • Bagian Tengah adalah Sungai Code
  • Sebelah Barat adalah Sungai Winongo
  1. LUAS WILAYAH

Kota Yogyakarta memiliki luas wilayag tersempit dibandingkan dengan daerah tingkat II lainnya, yaitu 32,5 yang berarti 1,025% dari luas wilayah Propinsi DIY.

Dengan luas 3.250 hektar tersebut terbagi menjadi 14 Kecamatan, 45 Kelurahan, 617 RW, dan 2.531 RT, serta dihuni oleh 428.282 jiwa (sumber data dari SIAK per tanggal 28 Februari 2013) dengan kepadatan rata-rata 13.177 jiwa/Km²

  1. TIPE TANAH

Kondisi tanah Kota Yogyakarta cukup subur dan memungkinkan ditanami berbagai tanaman pertanian maupun perdaganan, disebabkan oleh letaknya yang berada di dataran lereng Gunung Merapi (fluvia vulcanic foot plain) yang garis besarnya mengandung tanah regosol atau tanah vulkanis muda. Sejalan dengan perkembangan Perkotaan dan Pemukiman yang pesat, lahan pertanian Kota setiap mengalami penyusutan. Data tahun 1999 menunjukkan penyusutan 7,8% dari luas area Kota Yogyakarta (3.249,75) karena beralih fungsi, (lahan pekarangan).

  1. IKLIM

Tipe iklim "AM dan AW", curah hujan rata-rata 2.012 mm/thn dengan 119 hari hujan, suhu rata-rata 27,2°C dan kelembaban rata-rata 24,7%. Angin pada umumnya bertiup angin muson dan pada musim hujan bertiup angin barat daya dengan arah 220° bersifat basah dan mendatangkan hujan, pada musim kemarau bertiup angin muson tenggara yang agak kering dengan arah ± 90° – 140° dengan rata-rata kecepatan 5-16 knot/jam.

  1. DEMOGRAFI

Pertambahan penduduk Kota dari tahun ke tahun cukup tinggi, pada akhir tahun 1999 jumlah penduduk Kota Yogyakarta 490.433 jiwa dan sampai pada akhir Juni 2000 tercatat penduduk Kota Yogyakarta sebanyak 493.903 jiwa dengan tingkat kepadatan rata-rata 15.197/km3. Angka harapan hidup penduduk Kota Yogyakarta menurut jenis kelamin, laki-laki usia 72,25 tahun dan perempuan usia 76,31 tahun.