Kolaborasi Kemenag, Pemkot, dan DPRD Yogyakarta dalam Menguatkan LP3KD
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) berperan penting dalam membina dan mengembangkan Pesparani Katolik di tingkat daerah, termasuk Kota Yogyakarta. Pesparani sendiri merupakan ajang Pesta Paduan Suara Gerejani yang tidak hanya berfungsi sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembentukan mentalitas dan spiritualitas umat Katolik.
Sebagai bagian dari upaya penguatan lembaga ini, Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Yogyakarta, Veronika Tatik TriJati Ningsih, S.I.P, M.Sc, bersama jajaran pengurus LP3KD melakukan audiensi dengan DPRD Kota Yogyakarta pada Jumat, 14 Maret 2025.
Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Susanto Dwi Antoro, S.E., menyambut baik pertemuan ini dan menyatakan dukungannya terhadap LP3KD. Ia menegaskan bahwa DPRD siap bersinergi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lembaga lain di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk bersama-sama mendukung kegiatan LP3KD dalam menggaungkan pujian kepada Tuhan.
Dalam kesempatan yang sama, Susanto Dwi Antoro, S.E. juga didapuk sebagai Ketua Umum LP3KD Kota Yogyakarta untuk periode 2025-2029.
Veronika Tatik menjelaskan bahwa kepengurusan LP3KD sebelumnya telah berakhir, sehingga perlu dibentuk kepengurusan baru. Pembentukan ini juga selaras dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 35 Tahun 2016 tentang Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik. Oleh karena itu, tugas utama Kementerian Agama Kota Yogyakarta adalah memastikan sinergi yang baik dalam pembentukan kepengurusan LP3KD Kota.
"Langkah awal yang kami lakukan adalah mengajak perwakilan dari tujuh paroki di Kota Yogyakarta, serta melibatkan unsur dari pemerintah kota, Kementerian Agama, dan DPRD untuk masuk dalam kepengurusan yang baru," ungkap Veronika Tatik.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, diharapkan LP3KD Kota Yogyakarta semakin aktif dalam menjalankan programnya serta menjadi wadah yang lebih solid bagi pembinaan dan pengembangan Pesparani Katolik di daerah. (sn)
