Komisi B Rapat dengar Pendapat DPA Tahun Anggaran 2025
Komisi B DPRD Kota Yogyakarta melaksanakan Rapat Dengar Pendapat Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2025 pada kamis (30/01), bersama Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi program dan kegiatan yang direncanakan dalam APBD 2025, khususnya pada triwulan pertama.Veronica Ambar Ismuwardani, S.I.P selaku Kepala Dinas Perdagangan, menyampaikan laporan terkait progress pelaksanaan program, termasuk operasi pasar yang menjalin kerjasama dengan BULOG dan distributor. Operasi pasar ini mencakup empat pasar utama di Yogyakarta, yaitu Pasar Beringharjo, Prawirotaman, Kranggan dan Sentul. Selain itu, Dinas Perdagangan juga melaksanakan pasar murah di 14 Kemantren untuk memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.
Mohammad Sofyan, S.T. Ketua Komisi B mengungkapkan harapan agar Dinas Perdagangan mengambil langkah antisipatif dalam mengatasi gejolak harga, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Komisi B menekankan pentingnya menjaga pasokan bahan pokok agar tetap stabil dan terdistribusi dengan baik di seluruh wilayah Kota Yogyakarta. Jajaran Komisi B juga memberikan apresiasi terhadap dua program strategis Dinas Perdagangan, yaitu terjalinnya kerjasama dengan BULOG/Distributor serta pedagang pasar, yang bertujuan untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok. Kedua program ini meliputi Warung Mrantasi dan Kios Segoro Amarto yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas harga.
Lebih lanjut, Mohammad Sofyan, S.T menyampaikan dukungan penuh terhadap inovasi Dinas Perdagangan yang menjadikan pasar tradisional tidak hanya sebagai tempat belanja, tetapi juga sebagai tempat bisnis. Pasar tradisional yang direvitalisasi saat ini ada tiga pasar, yaitu Pasar Prawirotaman, Pasar Sentul, dan Pasar Terban, yang terletak di wilayah premium dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan bisnis. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan program-program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Yogyakarta, baik dalam hal kestabilan harga maupun kualitas layanan pasar tradisional.