DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Yogyakarta — Paguyuban pedagang Pujasera Pasar Sentul Kota Yogyakarta menyampaikan aspirasi kepada pemerintah kota agar retribusi harian pasar ditiadakan. Paguyuban menilai bahwa pembebasan biaya retribusi dapat meringankan beban para pedagang, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih tertekan akibat dampak pandemi dan perubahan pola belanja masyarakat.

Ketua Paguyuban Pujasera Pasar Sentul, mengungkapkan bahwa banyak pedagang kecil yang merasa kesulitan memenuhi biaya operasional harian, termasuk retribusi pasar yang setiap hari mereka tanggung. “Jika retribusi harian ini dihapuskan, akan menjadi bantuan nyata bagi kami para pedagang kecil. Kami berharap ini bisa meningkatkan pendapatan dan membuat pasar lebih ramai,” ujarnya.

Pemerintah Kota Yogyakarta sendiri, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, menyatakan akan mempertimbangkan usulan tersebut dan melakukan evaluasi menyeluruh terkait kebijakan retribusi di seluruh pasar tradisional di wilayah kota.

Saat ini, para pedagang berharap agar ada tindak lanjut nyata dari pemerintah, yang tidak hanya meringankan beban harian, namun juga mendukung keberlangsungan pasar tradisional sebagai bagian dari perekonomian lokal.