Pansus Gerakan Zero Sampah Anorganik Melakukan Peninjauan Inovasi Mesin Pembakar Sampah di SMPN 10 Yogyakarta

Panitia Khusus (Pansus) Gerakan Zero Sampah Anorganik DPRD Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan peninjauan inovasi mesin pembakar sampah di SMPN 10 Yogyakarta. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah sampah anorganik di wilayah ini.

Pansus Gerakan Zero Sampah Anorganik, yang terdiri dari anggota DPRD Kota Yogyakarta yang memiliki fokus pada isu lingkungan dan kebersihan, bersama-sama melakukan peninjauan ke SMPN 10 Yogyakarta untuk melihat langsung inovasi mesin pembakar sampah yang telah diimplementasikan di sekolah tersebut.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memahami lebih dalam tentang teknologi dan metode yang digunakan dalam pembakaran sampah anorganik. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi ajang untuk berdiskusi dengan pihak sekolah mengenai manfaat, efektivitas, serta dampak lingkungan dari penggunaan mesin pembakar sampah ini.

Selama kunjungan, anggota Pansus mendapatkan penjelasan dari pihak sekolah mengenai cara kerja mesin pembakar sampah, tahapan proses pembakaran, serta langkah-langkah pengendalian emisi dan dampak lingkungan yang dihasilkan. Mereka juga melihat secara langsung bagaimana mesin ini beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Ketua Pansus Gerakan Zero Sampah Anorganik, Bapak Ahmad Rahmat, mengatakan bahwa kunjungan ini sangat penting dalam memperoleh informasi langsung tentang teknologi dan inovasi dalam penanganan sampah anorganik. Ia juga menekankan bahwa inovasi seperti ini memiliki potensi untuk mengurangi dampak lingkungan akibat sampah anorganik serta mendorong kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah yang lebih baik.

Pihak sekolah juga memberikan informasi tentang upaya edukasi dan sosialisasi kepada siswa-siswi mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Mereka menjelaskan bahwa penerapan inovasi mesin pembakar sampah ini juga merupakan bagian dari pembelajaran tentang lingkungan dan kebersihan.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi anggota Pansus Gerakan Zero Sampah Anorganik dalam merumuskan rekomendasi dan langkah-langkah strategis dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengelola sampah anorganik. Dengan memanfaatkan teknologi inovatif dan edukasi yang tepat, diharapkan Kota Yogyakarta dapat mengurangi dampak lingkungan dari sampah anorganik dan menuju ke arah lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.