Penguatan Sumber Daya Manusia dan Isu Strategis di Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta 2024
Pemerintah Kota Yogyakarta mempunyai rencana kerja yang fokus pada penguatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka menjaga keberlanjutan pembangunan kota pada tahun 2024. Isu strategis yang menjadi perhatian dalam RKPD 2024 antara lain pengelolaan sampah, branding kawasan, sumber daya manusia berkualitas, penurunan kemiskinan dan ketimpangan pendapatan, peningkatan ekonomi, kualitas lingkungan yang lebih baik serta proses demokrasi pergantian kepala daerah dan legislatif.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono, mengungkapkan bahwa dalam proses perencanaan yang telah dilakukan, beberapa isu strategis telah diidentifikasi. Salah satu isu penting adalah pengelolaan sampah yang belum terintegrasi antara sisi hulu dan hilir, termasuk aspek teknis dan finansial. Oleh karena itu, strategi pengurangan atau penanganan sampah di sisi hulu perlu dilakukan agar timbunan sampah di TPA bisa berkurang.
Pemerintah Kota Yogyakarta akan menerapkan strategi pengurangan di sisi hulu melalui gerakan zero sampah anorganik dan gerakan zero sampah anorganik plus. Program ini menjadi program jangka panjang yang terkait dengan pembentukan karakter, kesadaran dan mindset masyarakat untuk membudayakan pemilahan sampah sejak dari sumbernya.
Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi, berharap seluruh pimpinan dan aparatur di perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta dan seluruh stakeholder dapat berpikiran terbuka, memiliki visi ke depan, terintegratif dan inovatif serta mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur. Dalam pelaksanaan RKPD tahun 2024, pemerintah berharap pembangunan lebih terarah, terukur, dan akuntabel, serta dapat menjawab isu-isu strategis yang ada dan menjawab tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Kota Yogyakarta secara tepat dan strategis.