Studi Banding Di Kota Cimahi Untuk Mengembangkan Wisata Heritage Sepur Di Pengok Kota Yogyakarta
Pada tanggal 6 Februari 2023 Komisi B DPRD Kota Yogyakarta melakukan kunjungan kerja ke Kota Cimahi yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B Susanto Dwi Antoro dari Fraksi PDI Perjuangan. Dalam kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pemkot Cimahi. Kunjungan ke Kota Cimahi dilatar belakangi untuk belajar bersama tentang pengelolaan wisata heritage.
Dalam pertemuan tersebut dijelaskan, bahwa Cimahi pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels merupakan daerah yang dilalui oleh Jalan Raya Pos untuk keperluan militer. Posisi Cimahi dipilih karena letaknya yang strategis, dekat dengan persimpangan jalur kereta api. Cimahi juga dipilih karena juga berfungsi sebagai gerbang pertahanan untuk melindungi pangkalan udara militer dan Kota Bandung. Sebagai daerah yang luasnya hanya 40 km2 dengan 3 kecamatan dan 15 kalurahan maka untuk meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakatnya, Pemerintah Kota Cimahi harus kreatif dan dengan julukan kota militer maka dikembangkanlah wisata heritage militer. Wisata heritage militer meliputi : Loji, Gedong Dalapan, RS Dustira, Stasiun Cimahi, De Historich, Penjara Poncol, Gudang Amunisi, Ereveld/Kerkhof.
Dari paparan yang disampaikan tersebut, selaku anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto S.IP dapat belajar banyak tentang berbagai hal untuk dapat mengembangkan potensi wisata sepur yang ada di kawasan pengok mengingat bahwa bicara kawasan selain disitu ada bengkel kereta api yang dibangun sejak jaman Belanda juga ada pabrik cerutu tarumartani dan rumah sakit tentara DKT yang semuanya juga dibangun pada masa Belanda dan lebih menarik lagi bila digabungkan dengan paket wisata di kawasan Kotabaru dimana banyak bangunan bangunan heritage masa kolonial. Harus ada keseriusan dari Pemerintah Kota Yogyakarta yang tidak punya sumber alam sama sekali untuk dapat mengembangkan secara kreatif destinasi wisata baru dalam hal ini kawasan Pengok dan kawasan Kotabaru untuk bisa menjadi destinasi andalan wisatawan baru di Kota Yogyakarta dengan unggulan kereta api dan bangunan heritage serta cerutu. Untuk itu Fokki akan mendorong supaya Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta serius untuk mengembangkan ini dan tentu saja daya dukung anggaran dari APBD akan ditingkatkan untuk dapat berhasil karena muaranya adalah sesuai amanat konstitusi yaitu memajukan kesejahteraan umum.
Antonius Fokki Ardiyanto S.IP
Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta