Kebijakan Zero Sampah di Kota Yogyakarta Perlu Sosialisasi Masif
Dalam rangka menjalankan fungsi representatif dan untuk melihat sejauh mana efektivitas dari kebijakan zero sampah di Kota Yogyakarta dimana pemilahan sampah harus dimulai dari tingkatan rumah tangga serta sampah yang dibuang di depo hanya sampah organik saja. Berkaitan dengan itu, Antonius Fokki Ardiyanto S.IP anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kota Yogyakarta dari dapel Gondokusuman memulai kerja di awal tahun pada tanggal 2 Januari 2023 dengan meninjau secara langsung 3 depo sampah yang ada di wilayahnya yaitu depo pengok, depo argolobang dan depo mandala krida.
Di 3 depo tersebut ada beberapa hal yang menjadi perhatian. Pertama, depo yang dijaga selama 24 jam dimana penjaganya adalah anggota linmas (perlindungan masyarakat) harus diberikan penekanan untuk berani menegur dan mengedukasi warga masyarakat yang masih membuang sampah anorganik serta membungkus sampah dengan plastik hitam. Kedua, ini yang menurut Fokki sangat penting belum adanya sosialisasi masif yang cerdas untuk mengedukasi tentang kebijakan zero sampah ini dengan menggunakan narasi dan platform medsos. Ketiga, belum siapnya infrastruktur yang ada di depo sampah untuk memisahkan antara sampah organik dan anorganik serta residu sampah sehingga masih dijadikan satu tempat. Keempat, di depo sampah mandala krida supaya dihilangkan kotak sumbangan sukarela supaya tidak terkesan adanya pungli di tempat tersebut. Kelima, meminta Dinas Lingkungan Hidup dan/atau Satpol PP yang memberi penugasan anggota Linmas di depo sampah supaya bisa memberikan makan minum bagi anggota Linmas di wilayah 1x. Keenam, mengucapkan penghargaan dan apresiasi yang tinggi bagi para pengepul sampah dari masyarakat yang membantu pemilahan sampah di depo depo sampah yang ada di lokasi karena itu sangat membantu bersihnya depo sampah serta dapat menambah penghasilan keluarga mereka sehingga dapat membantu program pemerintah dalam hal pengentasan kemiskinan. Salah satu pengempul sampah di depo pengok menyampaikan dari hasil ngepul sampah dapat menyekolahkan anaknya sampai jadi polisi.
Antonius Fokki Ardiyanto S.IP
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta